Posted by Tedi Agus Kurniadi
PERSIB menjinakkan Persija Jakarta 1-0 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 29 Januari 2012.
|
Selebrasi Miljan Radovic usai menjebol gawang Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 29 Januari 2012. (Foto: Persibholic) |
Bertanding di hadapan lebih dari 30.000 penonton, pelatih Persib, Drago Mamic menurunkan komposisi starter Jendry Pitoy (kiper), Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Jajang Sukmara (belakang), Tony Sucipto, Hariono, Atep, Muhammad Ilham, Miljan Radovic (tengah) dan Sakyi Moses (depan).
Sementara pelatih Persija, Iwan Setiawan memainkan Andritany Ardhiyasa (kiper), Precious Emuejeraye, Hasim Kipauw, Ismed Sofyan, Fabiano Da Rosa Beltrame (belakang), Robertino Pugliara, Oktavianus, Johan Juansyah, Amarzukih (tengah(, Bambang Pamungkas dan Pedro Javier Velazquez (depan).
Pada menit 15, wasit Olehadi menilai Amarzukih menyentuh bola sodoran Atep dengan tangan di dalam kotak penalti. Hukuman penalti untuk Persija diberikan dan tentu saja itu memicu protes para pemain Macan Kemayoran.
Miljan Radovic langsung mengambil bola untuk mengeksekusi tendangan penalti. Gelandang Persib asal Montenegro itu berhasil menjebol sisi kiri gawang Persija meskipun kiper Andritany Ardhiyasa mampu membaca arah bolanya. Histeris Radovic dan para pemain Persib di lapangan disambut gegap-gempita Bobotoh di seantero Stadion Si Jalak Harupat.
Tertinggal 0-1, Persija mencoba balik menekan. Namun, hingga laga usai Persib bisa mengamankan keunggulan 1-0.
Berkat kemenangan itu, Persib mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang. Persib pun merangsek ke peringkat 4 dengan nilai 18 dari 10 pertandingan, terpaut 5 poin dari Persipura Jayapura yang memimpin klasemen sementara.***